Belajar Nyampah, Melatih Sedekah
Belajar merupakan salah satu bagian terpenting untuk mengubah kearah yang lebih baik. Belajar juga mejadikan seseorang mengetahui bagaimana cara menentukan pilihan yang tepat dalam menghadapi era modern saat ini. seperti yang kita ketahui banyak anak-anak khususnya pelajar yang hanya mendefinisikan kalau belajar adalah proses untuk mengetahui dari yang tidak tahu menjadi tahu, dan mengujikannya melalui ujian tertulis maupun lisan. Namun tidak demikian di salah satu sekolah yang menjadikan belajar tempat menentukan masa depan tidak hanya untuk dunia namun juga akhirat. mereka menganggap bahwa belajar merupakan salah satu alternatif dalam pemecahan masalah yang mereka hadapi. contohnya mencari peluang dalam setiap kegiatan. Peluang yang dimaksud adalah menjadikan diri kreatif dalam berwirausaha. salah satu contohnya memanfaatkan sampah menjadi sedekah.
"Belajar Nyampah, Melatih Sedekah"
Inilah Judul yang aku tulis dalam Blog kali ini. Belajar Nyampah Melatih Sedekah merupakan suatu kegiatan pembiasaan untuk siswa-siswi dalam menghadapi kegiatan ekonomi yang akan mereka hadapi di zaman modern saat ini. Seperti yang kita lihat pada gambar diatas, siswa memanfaatkan jam istirahat untuk mencari sampah yang bagi mereka merupakan peluang mengumpulkan sedekah sebanyak-banyaknya. Setiap sampah yang mereka kumpulkan, mereka serahkan ke tempat penerimaan yang di kenal dengan "Bank Sampah".
Bank sampah merupakan salah satu program Adiwiyata kegiatan yang ada di sekolah SMAIT IQRA' kota bengkulu. Program ini melatih siswa untuk mencintai lingkungan sekitar, tidak hanya lingkungan sekolah, bahkan di lingkungan mereka pun mereka mencoba mengumpulkan sampah.
Bagi sebagian orang mengumpulkan sampah yang layak pakai merupakan pekerjaan yang tidak keren, alias pekerjaan kotor karena mengumpulkan sampah yang sudah bercampur dengan sampah lainnya. Sampah layak pakai diantaranya sampah yang bisa di daur ulang pemanfaatnnya, seperti sampah plastik minuman, kardus, kertas, besi, serta sampah-lainnya yang pemanfaatnya dapat digunakan kembali. Program belajar nyampah melatih sedekah ini menjadikan lingkungan sekolah SMAIT Iqra kekurangan sampah plastik, bagaimana tidak! setiap siswa berlomba-lomba mencari sampah agar dapat bersedekah.
Sampah yang sudah terkumpul di serahkan ke bank sampah dengan mencatat berapa sampah yang terkumpul kepada petugas Bank sampah. Uang hasil pengumpulan sampah di gunakan untuk keperluan kelas seperti mengisi galon, memfoto copy dan kebutuhan kelas lainnya. Lalu dimanakah yang dikatakan belajar nyampah melatih sedekah tersebut? Seperti yang kita ketahui, Sedekah merupakan suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain
secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah
tertentu. Juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang
sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata. Nah inilah letak melatih sedekah itu, dengan mengumpulkan sampah dan memberikan kepada bank sampah membantu seseorang meringankan pekerjaannya, mereka yang mendapat keringanan dalam pekerjaannya adalah, petugas kebersihan lingkungan sekolah, dan warga sekolah itu sendiri, dengan lingkungan bersih memberikan kenyamanan kepada warga yang berada di lingkungan tersebut. tak heran jika siswa di SMAIT IQRA' pulang lewat dari jam nya, Eits bukan karena keluyuran kesana kemari yaa, salah seorang siswa Tata mengatakan kalau ia merasa nyaman berada di sekolah. "di SMAIT itu nggak ngebosanin, karena tempatnya nyaman, apalagi kalau menjelang sore jadi sejuk". tungkasnya.
Belajar nyampah, Melatih Sedekah. Belajar Sedekah menambah Berkah. Yuul berbagi kebaikan dengan mejaga kebersihan lingkungan. Karena Kebersihan sebagian dari iman.

Comments
Post a Comment